arah.co.id

Provinsi Banten Sembilan Besar Produsen Beras Nasional

Redaksi

Provinsi Banten Sembilan Besar Produsen Beras Nasional

Arah.co.id - Fokus Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memperkuat sektor pertanian bangkitkan perekonomian Provinsi Banten untuk pulihkan perekonomian pada awal pandemi Covid-19 tunjukkan hasilnya. Provinsi Banten tempati posisi sembilan (9) besar produsen beras Nasional.

Gubernur menjelaskan, pada situasi seperti ini masyarakat akan membutuhkan kebutuhan pokok. Kekuatan sektor pertanian akan menjadi ketahanan pangan serta memastikan kekuatan stok bahan kebutuhan pokok.

"Kita sedang menghadapi wabah yang merata di seluruh negeri dan berdampak juga di Provinsi Banten. Kita mengandalkan industri dan perdagangan yang masih dalam situasi pandemi Covid-19, yang berimbas kepada perekonomian," ungkapnya.

"Semua akan tetap bergulir dengan baik apabila kita dapat memastikan ketersediaan pangan dan bahan pokok. Sehingga perdagangan tetap berputar dengan stabil, tidak ada kenaikan harga atau kelangkaan stok," tambah Gubernur.

Merujuk pada rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat pada tanggal 1 Maret 2021, Provinsi Banten menempati posisi sembilan(9) besar produsen beras secara Nasional tahun 2020. Dengan luas panen 325.333 ha, Provnsi Banten mampu menghasilkan padi 1.655.170 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara 937.815 ton beras.

Dalam penghitungannya, BPS menggunakan metode Survey Kerangka Sampel Area (KSA), dari keseluruhan produksi beras se-Indonesia tahun 2020, untuk Provinsi Banten berhasil naik ke peringkat ke sembilan (9) sebagai produsen beras terbesar nasional menggeser posisi Provinsi Sumatera Barat yang sebelumnya di peringkat sembilan (9).

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, pencapaian Provinsi Banten yang berhasil naik ke peringkat sembilan (9) sebagai produsen beras terbesar Nasional, merupakan hasil dari langkah terobosan teknis di tingkat lapangan. Dimana, beberapa langkah teknis tersebut yaitu keragaman teknis perbaikan varietas unggul Nasional mulai dari penggunaan varietas Ciherang, Inpari 32 dan Inpari 42. Kemudian keragaman teknologi pemupukan berimbang, serta penggunaan agensia hayati pada pengendalian hama terpadu.

“Strategi ini mampu meningkatkan produktivitas dari 48,95 ku/ha menjadi 50,50 ku/ha. Langkah strategis selanjutnya Dinas Pertanian Provinsi Banten akan terus meningkatkan inovasi keragaman teknologi produksi padi," kata Agus, Kamis (25/3/2021)

Selain itu kata Agus, keberhasilan Pemprov Banten dalam peringkat produsen beras Nasional juga diikuti dengan peningkatan pendapatan petani yang diukur dengan indikator Nilai Tukar Petani (NTP), selama kurun waktu bulan Januari-Februari Tahun 2021 NTP Provinsi Banten adalah yang tertinggi di Pulau Jawa yaitu pada angka 101,16 dan 100,92.

“Proyeksi ke depan Provinsi Banten harus mampu berada pada peringkat ke delapan (8) Nasional dengan target rata-rata produktivitas bisa mencapai 52,50 ku/ha,” harap Agus.

Diketahui, dari rilis BPS untuk posisi pertama sebagai produsen beras terbesar se-Indonesia ditempati oleh Provinsi Jawa Timur, 5.712.597 ton beras. Peringkat kedua, Provinsi Jawa Tengah, 5.428.721 ton beras dan peringkat ketiga, Provinsi Jawa Barat, 5.180.202 ton beras. Kemudian, peringkat keempat, Provinsi Sulawesi Selatan, 2.687.970 ton beras.

Untuk Provinsi Sumatera Selatan berhasil menempati peringkat kelima, 1.567.102 ton beras. Posisi keenam ditempati Provinsi Lampung, 1.515.678 ton beras. Kemudian peringkat ketujuh, Provinsi Sumatera Utara, 1.164.435 ton beras dan kedelapan, Provinsi Aceh, 1.007.143 ton beras.

Peringkat kesembilan, Provinsi Banten, 937.815 ton beras. Provinsi Banten mampu menggeser posisi Provinsi Sumatera Barat yang tahun ini harus turun ke peringkat kesepuluh dengan 799.123 ton beras.

Editor : Redaksi

berita terkait

Image

News

37 Ribu Hektar, Prediksi Luasan Lahan Musim Tanam Ketiga Provinsi Banten

Image

News

Ketahanan Pangan Banten Di Masa Pandemi Aman Terkendali

Image

News

Kejati Banten Berhasil Pulihkan Keuangan Bank Banten sebesar Rp 25,5 miliar

Image

Opini dan Kutipan

Pemprov Lampung Mulai Persiapkan UMKM Center

Image

Pemprov Lampung Gencar Persiapkan UMKM Center

Image

Megapolitan

Dinsos Pandeglang Garcep Turunkan Bantuan Bencana Banjir

Image

Olahraga

Farmel FC Viral Di Liga 3 Nasional, Kini Diburu Banyak Sponsor

Image

Opini dan Kutipan

Komisi IV DPR RI Minta BPTP Lampung bantu Penguatan Kerjasama Inovasi Budidaya Lada dukung Revitalis

Image

News

Menjelang Lebaran, 19 Lembaga Dapat Hibah Pemprov Banten

terkini

Image
News

Eks Kades Tambak Baya Rugikan Negara Setengah Miliar, Diduga Jual Tanah Bengkok

Lebak, Arah.co.id - Mantan Kades Tambak Baya berinisial YA (48) diamankan Polres Lebak, diduga melakukan tindak pidana korupsi...

Image
News

Soal Penjualan Tanah Negara, Unit Tipikor Polres Lebak Geledah Kantor Desa Tambakbaya

Lebak, Arah.co.id - Jajaran Penyidik Unit Tindak pidana korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Lebak melakukan penggeledahan di...

Image
News

Sebanyak 103 Mahasiswa STAI NH Malingping Lebak Banten Diwisuda

Serang, Arah.co.id - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Hidayah Malingping, Lebak Banten, menggelar Wisuda Sarjana tahun...

Image
News

Sosok Pengusaha Muda Ade Rahmat Komitmen akan Menangkan Partai NasDem Pileg 2024 di Lebak

Lebak, Arah.co.id - Menjelang Pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 sosok pengusaha muda yakni Ade Rahmat Hidayat ST dari Lebak...

Image
News

Hormati Leluhur Mantan Kades, Pemdes Cikamunding dan Tokmas Gelar Ziarah

Lebak, Arah.co.id - Pemerintah desa (Pemdes) Cikamunding menginisiasi tradisi baru yakni ziarah ke makam mantan Kepala Desa dan...

Image
News

Sambut Mubesda I "IWO Kota Bekasi Harus Bisa Menjaga Marwah Jurnalistik di Era Digital"

Arah co.id - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi akan melaksanakan Musyawarah Besar Daerah 1 (Mubesda)...

terpopuler

  1. Mahasiswa Akan Demo Istana, Epidemiolog Ingatkan Risiko Covid-19

  2. Jelang Verifikasi Parpol, DPC Demokrat Kabupaten Tangerang Kunjungi KPU

  3. Potongan Tangan Manusia Gegerkan Warga Bayah

  4. Imbas Honorer Akan Dihapus, Nasib Pelayana Kesehatan Dan Sektor Pendidikan Di Banten Terancam

  5. Memasuki Musim Penghujan, Pemerintah Diminta Siaga, Masyarakat Dihimbau Waspada

  6. Eks Kades Tambak Baya Rugikan Negara Setengah Miliar, Diduga Jual Tanah Bengkok

  7. Tahun Ini, Pemprov Banten Bangun 34 Unit Sekolah Baru

  8. Laksanakan Vaksinasi, Nakes Binda Banten Turun Ke Pelosok Kampung Di Kecamatan Cipanas